Inkubator
adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol
(umumnya diatas suhu ambient). Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu, dan
pengatur waktu. Semakin kecil ukuran inkubator maka semakin rentan pula
perubahan suhunya saat pintu inkubator dibuka. Perlu dipertimbangkan pula
keseragaman suhu yang ada didalam dengan memperhatikan pola penempatan elemen
pemanas atau terdapatnya kipas penyebar suhu. Pintu kaca yang terdapat pada
beberapa model dibiarkan tertutup saat melihat biakan secara sekilas supaya
tidak terjadi penurunan suhu. . Kisaran suhu untuk inkubator produksi
Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70 derajat Celius.
Tipe lain inkubator berdasarkan kegunaannya secara khusus menurut
Collins et al. (2004) adalah
-Shaker incubator; inkubator yang dilengkapi dengan pengocok untuk aerasi biakan.
-Cooled incubator;
inkubator untuk suhu inkubasi dibawah suhu ambient.
-CO2 incubator; inkubator yang mampu menyediakan
keadaan kaya karbondioksida.
-Automatic temperature change incubator;
inkubator yang dilengkapi dengan pengatur perubahan suhu otomatis
sehingga tidak perlu memindahkan kultur ke inkubator lain saat
membutuhkan perubahan suhu secara bertahap.
-Portable incubator;
inkubator jinjing atau mudah dibawa yang umumnya diaplikasikan untuk
mikrobiologi lingkungan.
-Incubator room; suatu
ruangan yang diubah menjadi inkubator sesuai dengan keperluan dan syarat
mikrobiologisnya .
KELOMPOK :
MARIA IRMA AYU DHAMAYANTI
MENTARI DEWI SARTIKA
MEY CAHYA DWI HUTAMA
MURTI APRILLIA ASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar