Neraca
adalah instrument untuk mengukur massa benda berdasarkan hukum kekekalan massa.
Jenis neraca
yang kita kenal ada empat jenis :
1. Neraca Analitis Dua Lengan
2. Neraca Digital
3. Neraca Lengan Gantung
4. Neraca Ohauss
Neraca Analitis Dua Lengan berguna
untuk mengukur massa benda,misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca
analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.
Neraca Digital merupakan
alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan
yang akan digunakan Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih
menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih
sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable
(bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan), neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas
0,0001 g. (Timbangan digital,
2010). Hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
·
Neraca analitik
digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini
harus secara halus dan hati-hati.
·
Sebelum mulai
menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.
Neraca Lengan Gantung ini berguna
untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban
pemberat di sepanjang batang.
Neraca Ohauss
Neraca Ohauss berfungsi sebagai alat untuk mengukur massa benda yang memiliki prinsip membanding
massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Kapasitas beban yang
ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian
neraca Ohauss yaitu 0,01 gram. Cara melakukan kalibrasi dari neraca ohauss
dengan cara memutar skrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri
atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar. Neraca Ohauss ada yang dua
lengan dan tiga lengan, untuk cara pembacaan sebagai berikut :
1. Neraca dua lengan:
·
Baca posisi anting pada
lengan belakang,
·
Baca posisi anting pada
lengan depan sebelum ujung lengan depan tepat pada setimbang (masih di atas
tanda setimbang),
·
Baca skala utama setelah
diputar ke kanan sebelum ujung lengan depan dengan tepat pada posisi setimbang
(masih di atas tanda setimbang),
·
Baca skala nonius yang
berimpitan dengan salah satu garis skala utama.
Hasil pengukuran
dengan neraca ohaus dua lengan adalah dengan menjumlahkan dari nilai posisi
anting lengan belakang dan lengan depan, skala utama dan skala nonius.
2.
Neraca tiga lengan:
·
Baca posisi anting pada
lengan belakang,
·
Baca posisi anting pada
lengan tengah, dan
·
Baca posisi anting pada
lengan.
Hasil pengukuran
dengan neraca ohaus tiga lengan adalah dengan menjumlahkan nilai dari anting
pada lengan belakang, anting pada lengan tengah, anting pada lengan.
kelompok
Maria Irma (A 102.08.039)
Mentari Dewi (A 102.08.040)
Mey Cahya (A 102.08.041)
Murti Aprillia (A 102.08.042)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar