Selasa, 02 Oktober 2012

Neraca

Neraca adalah instrument untuk mengukur massa benda berdasarkan hukum kekekalan massa.
Jenis neraca yang kita kenal ada empat jenis :
1.      Neraca Analitis Dua Lengan
2.      Neraca Digital
3.      Neraca Lengan Gantung
4.      Neraca Ohauss

Neraca Analitis Dua Lengan berguna untuk mengukur massa benda,misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.

Neraca Digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan), neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. (Timbangan digital, 2010). Hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
·         Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.
·         Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan.

Neraca Lengan Gantung ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.

Neraca Ohauss
Neraca Ohauss berfungsi sebagai alat untuk mengukur massa benda yang memiliki prinsip membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,01 gram. Cara melakukan kalibrasi dari neraca ohauss dengan cara memutar skrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar. Neraca Ohauss ada yang dua lengan dan tiga lengan, untuk cara pembacaan sebagai berikut :
1.       Neraca dua lengan:
·         Baca posisi anting pada lengan belakang, 
·         Baca posisi anting pada lengan depan sebelum ujung lengan depan tepat pada setimbang (masih di atas tanda setimbang),
·         Baca skala utama setelah diputar ke kanan sebelum ujung lengan depan dengan tepat pada posisi setimbang (masih di atas tanda setimbang),
·         Baca skala nonius yang berimpitan dengan salah satu garis skala utama.
Hasil pengukuran dengan neraca ohaus dua lengan adalah dengan menjumlahkan dari nilai posisi anting lengan belakang dan lengan depan, skala utama dan skala nonius.
2.       Neraca tiga lengan:
·         Baca posisi anting pada lengan belakang,
·         Baca posisi anting pada lengan tengah, dan
·         Baca posisi anting pada lengan.
Hasil pengukuran dengan neraca ohaus tiga lengan adalah dengan menjumlahkan nilai dari anting pada lengan belakang, anting pada lengan tengah, anting pada lengan.

kelompok
Maria Irma (A 102.08.039)
Mentari Dewi (A 102.08.040)
Mey Cahya (A 102.08.041)
Murti Aprillia (A 102.08.042)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar